Attailah Petir - Globalisasi merupakan proses integrasi yang terjadi akibat pertukaran pandangan dunia, produk, Pemikiran dan juga aspek-aspek kebudayaan lainnya. Walaupun banyak pihak mengatakan bahwa globalisasi berawal di era modern ini, namun beberapa pakar lain ternyata juga melacak sejarah awal dari globalisasi.
![]() |
Globalisasi |
Istilah globalisasi semakin sering dipakai sejak dari tahun 1980-an dan menjadi lebih sering lagi sejak tahun 1990-an, kemajuan infrastruktur, transportasi dan juga telekomunikasi yang didalamnya termasuk kemunculan telegraf dan juga internet, menjadi faktor utama dalam globalisasi.
Baca Juga: Cara Membuat Anak Pintar
Pengertian
Secara bahasa, globalisasi berasal dari kata "global" yang artinya adalah "Universal" sedangkan menurut suparman globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu ( benda atau perilaku ) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah.
Beberapa Istilah Yang Bersangkutan Dengan Globalisasi
Berikut ini merupakan beberapa istilah yang sering muncul dalam dunia globalisasi:
Internasionalisasi: Globalisasi bisa diartikan sebagai peningkatan hubungan internasional dan dalam hal ini, tiap-tiap negara akan tetap mempertahankan identitasnya masing-masing, namun akan menjadi semakin tergantung antara satu dengan yang lain.
Baca Juga: Protein
Liberalisasi: Globalisasi juga bisa diartikan penurunan batas antar negara, misalnya hambatan tarif ekspor impor, lalu lintas devisa dan juga migrasi.
Universalisasi: Globalisasi juga bisa digambarkan dengan semakin tersebarnya hal material maupun imaterial ke berbagai belahan dunia. Pengalaman di satu lokalitas bisa menjadi pengalaman dibelahan dunia yang lain.
Westernisasi: Westernisasi adalah salah satu bentuk dari universalisasi yang mana semakin menyebarnya pikiran dan budaya dari barat sehingga budaya tersebut menjadi mendunia.
Hubungan transplanetari dan juga suprateritorialitas: Arti yang terakhir ini berbeda dengan keempat definisi di atas tadi, pada empat definisi pertama, masing-masing negara masih mempertahankan status ontologinya. Pada pengertian yang kelima ini, dunia global memiliki status ontologi sendiri, bukan lagi hanya sekadar gabungan antara negara-negara.
EmoticonEmoticon