4 Oleh-oleh Khas Kawasan Danau Toba
4 Oleh-oleh Khas Kawasan Danau Toba – Setiap yang berkunjung ke objek wisata, pasti mereka akan membeli oleh-oleh untuk mereka bawa pulang untuk keluarga atau teman mereka di kampung halaman.
Begitu pula halnya pada saat berkunjung ke Kawasan Danau Toba. Setelah selesai menikmati keindahan alam yang ditawarkan pada objek wisata tersebut, tentu para wisatawan akan mencari oleh-oleh untuk mereka bawa pulang.
Oleh-oleh yang bisa dibawa pulang pun sangat beragam, mulai dari sovenier hingga Kuliner Khas Kawasan Danau Toba Itu sendiri.
Namun, 4 Oleh-oleh Khas Kawasan Danau Toba berikut ini mungkin bisa membantu anda yang sedang kebingungan ingin membawa pulang apa dari Objek Wisata Terbaik di Provinsi Sumatera Utara ini.
Bagi anda yang merasa pensara, Berikut adalah 4 Oleh-oleh Khas Kawasan Danau Toba.
Kain Ulos
Oleh-oleh pertama yang mungkin cocok untuk anda bawa pulang adalah berupa kain Khas masyarakat suku batak.
Kain Ulos ini sendiri merupakan jenis kain tenun yang yang biasanya digunakan untuk berbagai macam upacara adat, mulai dari acara pernikahan, acara kelahiran hingga acara adat memperingati kematian setiap masyarakat dari suku batak itu sendiri .
Selain itu, kain Ulos ini juga punya banyak sekali jenis maupun motif yang berbeda-beda. Beberapa motif yang paling umumnya adalah sebagai berikut.
- Motif Ulos antakantak.
- Motif Ulos bintang maatur.
- Motif Ulos bolean.
- Motif Ulos mangiring.
- Motif Ulos padang ursa.
- Motif Ulos lobu-lobu.
- Motif Ulos pinuncaan.
Tentunya, masing-masing jenis maupun motif dari kain ulos tersebut punya makna dan kegunaan yang berbeda-beda.
Dulunya kain ulos ini hanya hanya digunakan oleh masyarakat yang berasal dari suku batak saja. Namun untuk sekarang ini, Kain ulos ini sudah diperjualbelikan secara umum.
Bahkan, salah satu daerah yang terkenal sebagai produsen kain ulos ini adalah Desa Lumban Suhi Suhi, Kecamatan Pangururan Pulau Samosir, Provinsi Sumatera Utara.
Bagi anda para wisatawan yang berkunjung ke desa tersebut, anda bisa menyaksikan langsung proses pembuatan kain ulos ini dari tangan-tangan terampil masyarakat di daerah tersebut.
Selain itu, anda juga bisa membeli kain ulos ini sebagai buah tangan saat hendak kembali ke kampung halaman anda masing-masing.
Kacang Sihobuk
Oleh-oleh selanjutnya yang bisa anda pilih sebagai buah tangan saat hendak kembali ke kampung halaman anda masing-masing setelah melakukan perjalanan & menikmati keindahan dari danau toba adalah berupa rempah-rempah khas daerah tersebut.
Rempah-rempah yang admin maksudkan disini tidak lain adalah Kacang Sihobuk. Kacang sihobuk ini sendiri sebenarnya kacang tanah berasal dari Desa Sihobuk, Tapanuli Utara.
Pada dasarnya makanan ringan ini punya rasa yang lebih kurang sama saja dengan jajanan lainnya yang berbahan dasarkan kacang .
Tapi yang membedakan jajanan ini dengan kebanyakan makanan ringan lainnya tidak lain adalah proses pengolahannya yang bisa dibilang cukup unik, sehingga bisa menghasilkan rasa yang khas dari kacang dibandingkan dengan kebanyakan kacang tanah lain pada umumnya.
Awal mulanya Kacang Sihobuk ini akan melalui penyortiran, selanjutnya kacang ini akan direndam terlebih dahulu lebih kurang tiga hingga lima jam.
Barulah kemudian kacang-kacang tersebut ditiriskan dan dijemur dibawah sinar matahari hingga benar-benar kering.
Prosess Selanjutnya kacang Sihobuk ini akan disangrai dengan menggunakan pasir didalam sebuah wajan tanah liat dengan ukuran yang sangat besar.
Terakhir kacang tersebut akan dipisahkan dari pasir dan dikemas beserta dengan kulitnya. Dari proses yang panjang tersebut admin rasa wajar kalau kacang sihobuk ini punya rasa khasnya yang gurih dengan teksturnya yang sangat empuk.
Bagi anda yang berkunjung ke kawasan danau toba, Kacang Sihobuk ini merupakan salah satu oleh-oleh yang cocok untuk anda bawa pulang.
Mangga Sibandang
Mangga merupakan salah satu jenis buah yang sangat digemari oleh kebanyakan orang didunia. Hal tersebut juga berlaku untuk orang indonesia yang juga sangat menyukai buah mangga.
Tapi berbeda halnya dengan mangga sibandang. Dimana daging dari mangga sibandang ini yang berwarna kuning dengan teksturnya yang berserat yang mampu membuat siapapun mera nafsu makannya bertambah ketika melihat mangga tersebut.
Memang pada umumnya karakter dari buah mangga sudah seperti itu, tapi untuk Mangga Sibandang ini tentu punya keunikannya tersendiri.
Anda bisa memilih mangga sibandang ini untuk anda bawa pulang sebagai oleh-oleh saat hendak pulang dari kawasan danau toba.
Jika seandainya anda berkunjung ke kawasan danau toba pada bulan januari hingga februari. Anda akan sangat mudah menemukan Mangga Sibandang ini, karena memang pada kedua bulan tersebutlah Mangga Sibandang ini berada dalam masa panen.
Cita rasanya yang khas dan manis bisa membuat siapapun ketagihan untuk menikmati kembali Mangga Sibandang ini.
Tipatipa
Terakhir Oleh-oleh Khas KIawasan Danau Toba yang mungkin cocok untuk anda bawa pulang ke kampung halaman anda masing-masing adalah Tipatipa.
Sedikit informasi, kalau Tipatipa ini merupakan sereal khas suku batak. Disebut sebagai sereal karena memang bentuk dari Tipatipa ini yang sangat mirip dengan Oat.
Cara yang paling nikmat untuk menikmati Tipatipa ini adalah dengan mencampurnya dengan Gula dan juga Garam.
Adapun bahan dasar pembuatan Tipatipa ini adalah berupa beras ataupun padi muda yang dipipihkan.
Biasanya, makanan khas porsea ini dibuat menjadi kudapan saat menjelang musim panen tiba.
Hal tersebut dilakukan guna menunjukkan rasa syukur kepada yang maha kuasa atas apa yang sudah diberikan kepada mereka.
Untuk anda yang sedang berkunjung ke Kawasan Danau Toba. Anda bisa menjadikan Tipatipa ini sebagai salah satu oleh-oleh untuk anda bawa pulang.
Posting Komentar untuk "4 Oleh-oleh Khas Kawasan Danau Toba"