Fakta Menarik Tentang Pekanbaru

Fakta Menarik Tentang Pekanbaru - Ada banya sekali Fakta Menarik Tentang Pekanbaru yang bisa kita bahas. Namun postingan ini kita akan coba membahas 4 fakta saja.

Seperti yang kita tahu bersama kalau pekan baru ini merupakan salah satu ibu kota sekaligus jadi kota terbesar yang ada di provinsi Riau.

Kota pekanbaru ini juga menjadi salah satu sentra ekonomi terbesar yang ada di pulau Sumatra dan masuk kedalam golongan kota dengan tingkat pertumbuhan, migrasi serta urbanisasinya yang bisa dikatakan lumayan tinggi.

Letak Kota Pekanbaru

Secara geografis, keberadaan kota Pekanbaru ini sebenarnya memiliki posisi yang sangat strategis yang berada pada jalur Lintas Timur Sumatra yang mana jalur tersebut terhubung dengan beberapa kota lain di pulau sumatera seperti Medan, Padang dan juga Jambi, dengan wilayah administratif.

Pekanbaru ini juga diapit oleh Kabupaten Siak yang berada dibagian utara dan timur dan untuk bagian barat dan selatan nya berbatasan dengan Kabupaten Kampar.

Kota pekanbaru ini juga dibelah oleh Sungai Siak yang mengalir dari barat ke bagian timur dan berada pada ketinggian yang berkisar antara 5–50 meter di atas permukaan laut. 

Selain itu, Kota ini juga termasuk kedalam kota yang beriklim tropis dengan suhu udara maksimum berkisar antara 34,1 °C hingga 35,6 °C, dan suhu minimum nya berkisar antara 20,2 °C hingga 23,0 °C yang membuat siapa pun betah untuk tinggal di kota pekanbaru ini.

Mayoritas orang-orang pekanbaru beragama islam, yang mana mencapai 84,5%, barulah kemudian diikuti pemeluk agama kristen, budha, hindu dan juga konghucu.

Kesemuanya bisa tetap hidup rukun dan harmonis berkat semboyan daerah tersebut yang tidak lain adalah “Betuah” yang berarti bersih, tertib, usaha bersama, aman dan juga harmonis.

4 Fakta Menarik Tentang Pekanbaru

Sebenarnya ada sejumlah fakta menarik dari pekanbaru ini yang bisa kita bahas. Namun pada postingan kali ini kita akan coba untuk membahas tentang 4 Fakta Menarik Tentang Pekanbaru ini terlebih dulu.

4 Fakta Menarik Tentang Pekanbaru tersebut diantaranya adalah sebagai berikut.

Mempunyai Sejarah Yang Panjang

Fakta Menarik Tentang Pekanbaru yang pertama adalah pekanbaru ini memiliki sejarah perjalanan yang panjang sebelum menjadi sebuah kota seperti yang kita kenal sekarang ini.

Pasalnya pekanbaru pernah menjadi bagian distrik dari Kesultanan Siak dimasa lalu. Namun pada tahun 1931 pekanbaru dimasukkan ke dalam wilayah Kampar Kiri yang dikepalai oleh seorang controleur yang berkedudukan di Pekanbaru pada masa itu.

Barulah kemudian pekanbaru menjadi ibu kota Onderafdeling Kampar Kiri hingga sampai di tahun 1942 yang lalu.

Setelah masa pendudukan Jepang yakni pada tanggal 8 Maret 1942. Barulah kemudian pekanbaru dikepalai oleh seorang gubernur militer yang disebuta gokung.

Selepas kemerdekaan Indonesia diproklamirkan, yang didasarkan Ketetapan Gubernur Sumatra yang berlokasi di Medan pada tanggal 7 Mei 1946 Nomor 103.

Barulah kemudian pekanbaru ini dijadikan daerah otonom yang disebut haminte (kotapraja). Dengan status tersebut, yang kemudian berubah lagi pada 19 Maret 1956 yang didasarkan pada Undang-undang Nomor 8 Tahun 1956.

Dimana Pekanbaru (Pakanbaru) menjadi daerah otonom kota kecil yang ada di dalam lingkungan Provinsi Sumatra bagian Tengah.

Kemudian sejak tanggal 9 Agustus 1957, berdasarkan Undang-undang Darurat Nomor 19 Tahun 1957 yang menyatakan kalau pekanbaru masuk ke dalam wilayah Provinsi Riau yang baru terbentuk pada masa itu. 

Kota Pekanbaru ini barulah resmi menjadi ibu kota Provinsi Riau pada tanggal 20 Januari 1959 lalu Yang didasarkan pada Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 52/I/44-25.

Karena memang sebelumnya, ibu kota Riau ini sendiri awalnya adalah Tanjung Pinang yang untuk sekarang ini sudah menjadi ibu kota dari Provinsi Kepulauan Riau.

Memiliki Masjid Raya Sekaligus Masjid Tertua di Indonesia

Fakta Menarik Tentang Pekanbaru selanjutnya adalah Pekanbaru ini memiliki Masjid Raya sekaligus masjid tertua di Pekanbaru atau bahkan di indonesia, dimana masjid tersebut dikenal dengan nama Masjid Senapelan Pekanbaru.

Awalnya masjid Raya Sanapelan Pekanbaru ini dibangun oleh Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah Sebagai sultan keempat dari Kerajaan Siak Sri Indrapura, pada abad ke-18 yang lalu, lebih tepatnya pada tahun 1762 silam.

Dikarenakan pada masa tersebut masjid belum sepenuhnya rampung, barulah  kemudian pembangunannya diteruskan pada masa Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah sebagai sultan kelima yang juga berasal dari Kerajaan Siak Sri Indrapura.

Masjid ini sebenarnya sudah mengalami beberapa kali renovasi dimana yang terakhir kalinya adalah renovasi yang terjadi pada tahun 1940 yang lalu.

Dimana pada saat itu ditambahkan sebuah pintu gerbang masjid yang menghadap ke arah bagian timur.

Dengan memertimbangkan beberapahal terutama masih adanya peninggalan sejarah dan juga nilai budaya yang tersisa, Tim Ahli Cagar Budaya Nasional dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayan indonesia sampai merekomendasikan untuk mengubah statusnya dari yang awalnya Bangunan Cagar Budaya menjadi Struktur Cagar Budaya.

Hal tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 209/M/2017 tentang Status Bangunan Cagar Budaya Masjid Raya Pekanbaru pada tanggal 3 Agustus tahun 2017 kemarin.

Memiliki Perpustakaan Berskala Nasional ( Salah Satu Yang Terbesar di Indonesia )

Selain dari kedua fakta menarik yang sudah admin sebutkan diatas tadi, Fakta Menarik Tentang Pekanbaru lainnya adalah adanya Perpustakaan Soeman atau perpustakaan HS.

Dimana Perpustakanan Soeman HS ini yang Merupakan salah satu perpustakaan yang didalamnya menyimpanan sejumlah arsip nasional  yang berstatus sebagai perpustakaan provinsi.

Perpustakaan Soeman HS ini juga merupakan menjadi perpustakaan yang terbesar yang ada di provinsi Riau.

Bahkan berdasarkan informasi dari beberapa sumber menyatakan kalau sebenarnya perpustakaan tersebut juga menjadi salah satu yang terbesar yang ada di Indonesia.

Untuk anda yang berasal dari luar daerah dan ingin berkunjung ke perpustakaan ini, anda bisa datang langsung ke tengah kota pekanbaru atau lebih tepatnya di Jalan Sudirman.

Perpustakaan megah ini memiliki 6 lantai dan diresmikan langsung oleh Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla pada tahun 2008 yang lalu.

Selain menjadi ruang baca bagi semua orang, perpustakaan ini sebenarnya juga sekaligus difungsikan menjadi ruang publik bagi masyarakat.

Dengan desainnya yang unik, yang memang terinsipirasi dari alas baca Alquran yang juga sekilas juga mirip dengan buku yang sedang terbuka.

Selain bangunannya yang megah dan juga terlihat unik, sebenarnya perpustakaan Soeman ini juga menyimpan sejumlah literatur terkait Melayu yang bisa dikatakan cukup lengkap menurut admin.

Nama dari perpustakaan ini sendiri diberikan nama seseorang yakni soeman untuk mengenang jasa pujangga asal Riau dari keturunan Tapanuli, yang tidak lain adalah Soeman Hasibuan.

Perpustakaan Soeman HS ini juga termasuk kedalam salah satu ikon baru bagi pariwisata Kota Pekanbaru, riau.

Adapun beberapa fasilitas yang bisa anda temukan di perpustakaan soeman ini diantaranya adalah sebagai berikut:

• Auditorium.
• Bilik budaya melayu.
• Atrium.
• Ruang pertemuan.
• Ruang Internet.
• Musholla.
• Kantin.
• Energy Corner (Chevron Library).

Punya Kesenian Tradisional Yang Unik

Terakhir Fakta Menarik Tentang Pekanbaru menurut admin pribadi adalah memiliki Kesenian Tradisional Yang Unik. 

Karena seperti yang kita tahu  bersama bahwa pada dasarnya riau punya banyak kesenian tradisional, terutama tarian.

Dimana salah satunya adalah Tari Persembahan atau yang sering disebut dengan Tari Makan Sirih yang umum ditampilkan di Pekanbaru

Tari Makan Sirih ini sendiri merupakan jenis tarian yang bertemakan gembira dan menggunakan gerakan Tari Lenggang Patah Sembilan.

Adapun salah satu penari yang ada didalam tari persembahan tersebut memiliki tugas untuk membawakan kotak yang berisikan sirih.

Sirih yang ada didalam kotak tersebut nantinya akan dibuka dan akan diberikan kesempatan pertama ke tamu yang dianggap agung untuk mengambilnya.

Hal tersebut bertujuan untuk memberikan penghormatan penghormatan ke tamu yang dimaksud.

Selanjutnya akan diikuti oleh tamu-tamu lainnya yang hadir di acara yang digelar tersebut. Karena memang Tari Makan Sirih ini kerap ditampilkan di berbagai macam acara resmi maupun acara kesenian yang diadakan di Pekanbaru terutama pada saat hendak menyambut tamu khusus dari daerah lain.