King Taksin Shrine: Makam Bersejarah Sang Raja Pahlawan Thailand
Sejarah Raja Taksin dan Makna Kuil
Raja Taksin lahir pada tahun 1734 dan memerintah selama periode Thonburi (setelah kejatuhan Ayutthaya) hingga 1782. Dia dikenal karena keberaniannya melawan penjajahan Burma dan usahanya untuk menyatukan kembali wilayah Siam yang tercerai-berai.
Setelah kejatuhan Ayutthaya, Raja Taksin memimpin pasukan dari wilayah-wilayah timur seperti Rayong dan Chanthaburi. Di sinilah strategi militer dan dukungan rakyat setempat memainkan peran penting. Salah satu tempat yang sangat bersejarah adalah di Rayong, di depan Wat Lum Mahachai Chumphon — di situlah sebuah kuil didirikan untuk mengenang peran Taksin dalam perjuangan pembebasan.
Lokasi Kuil King Taksin
Sebenarnya ada beberapa King Taksin Shrine di Thailand, masing-masing di tempat yang punya makna historis berbeda:
-
Shrine di RayongTerletak di Wat Lum Mahachai Chumphon, di jalan Taksin (“Taksin Maharaj Road”). Di depan kuil terdapat sebuah pohon krathin yang sangat tua — konon Raja Taksin pernah mengikat gajahnya di pohon itu saat mengorganisir pasukan menuju Chanthaburi.
-
Shrine di ChanthaburiBerada di Tha Luang Road, persis di depan kamp militer Taksin. Struktur kuil di sini berbentuk nonagon (sembilan sisi) dengan atap yang mirip topi tentara Taksin, lengkap dengan payung sembilan tingkat di puncak yang mewah.
-
Shrine di TakDi kota Tak (provinsi Tak), ada kuil yang juga didedikasikan untuk Raja Taksin. Menurut Travelfish, kuil ini dipindahkan pada 1947 dan di dalamnya terdapat patung Raja Taksin dengan pedang yang diletakkan di pangkuannya.
Arsitektur dan Simbolisme
Kuil King Taksin di Chanthaburi sangat menarik dari segi desain:
-
Struktur nonagonal: sembilan sisi melambangkan kesatuan dan mungkin simbol mistis tertentu.
-
Atap seperti topi: bentuk atap meniru topi khas Raja Taksin, memberikan kesan otentik dan simbolik.
-
Payung sembilan tingkat (golden umbrella): di puncak ada payung sembilan tingkat berwarna keemasan, menambah kesan kerajaan dan suci.
-
Patung Raja Taksin di dalam: terbuat dari kuningan (blackened brass), menggambarkan Taksin dalam posisi memerintah dengan pedang di pangkuannya.
-
Dinding interior dihias dengan motif desain "rice grain" ala Thai, menambah estetika tradisional dan makna kelimpahan.
Ritual, Perayaan, dan Makna Spiritual
Setiap tahun, kuil ini menjadi pusat perayaan penting:
-
28 Desember: Hari peringatan penobatan Raja Taksin. Orang-orang datang untuk membuat merit, memberi persembahan makanan kepada para biksu, serta berderma untuk menghormatinya.
-
Perayaan ini bukan hanya ritual agama, tetapi juga cara masyarakat mengenang jasa Taksin sebagai pemersatu bangsa.
-
Di kuil Rayong, banyak orang membawa dupa, lilin, dan karangan bunga sebagai tanda penghormatan.
-
Ada pula kepercayaan lokal bahwa berdoa di kuil ini membawa keberuntungan, terutama bagi mahasiswa, pebisnis, atau orang-orang yang sedang mencari rezeki baru.
Pohon Krathin Legendaris
Salah satu daya tarik unik di kuil Rayong adalah pohon krathin kuno yang berdiri di depan kuil. Konon, Raja Taksin pernah mengikat gajahnya di pohon ini saat memobilisasi pasukan di wilayah itu.
Pohon ini tidak hanya simbol sejarah, tetapi juga dianggap sakral oleh warga setempat. Banyak dari mereka yang mengikat kain berwarna di batang pohon sebagai persembahan atau tanda penghormatan.
Akses Wisata & Tips Berkunjung
Untuk para wisatawan yang ingin mengunjungi King Taksin Shrine:
-
Di Rayong, kuil terletak di Wat Lum Mahachai Chumphon, di Taksin Maharaj Road. Kendaraan umum bisa berhenti dekat persimpangan Taksin di jalan Sukhumvit.
-
Di Chanthaburi, terletak di Tha Luang Road, di depan kamp militer. Karena lokasinya strategis di pusat kota, akses relatif mudah.
-
Jam buka biasanya dari pagi hingga sore, dan kunjungan gratis — ini memberi kesempatan bagi wisatawan dan penduduk lokal untuk masuk dan memberi penghormatan.
-
Pengunjung disarankan berpakaian sopan saat memasuki area kuil: hindari pakaian terbuka atau terlalu kasual.
-
Saat upacara peringatan, datang lebih awal bisa jadi ide bagus agar dapat melihat prosesi secara utuh dan ikut serta dalam suasana meriah.
Nilai Budaya & Warisan Nasional
King Taksin Shrine bukan sekadar kuil biasa. Ia menyimpan nilai sejarah yang sangat dalam:
-
Simbol Persatuan – Kuil ini memperingati Raja Taksin sebagai figur yang menyatukan kembali Siam setelah kehancuran Ayutthaya.
-
Warisan Arsitektur – Desain nonagonal dan elemen emas menjadikannya bangunan religius yang unik dan mencolok secara visual.
-
Spiritual & Komunal – Lebih dari tempat wisata, kuil ini adalah tempat doa, kontemplasi, dan penghormatan yang terus hidup dalam tradisi masyarakat setempat.
-
Daya Tarik Wisata – Karena nilai historis dan keindahannya, King Taksin Shrine menarik wisatawan lokal dan asing untuk belajar lebih banyak tentang masa lalu Thailand.
Kesimpulan
King Taksin Shrine adalah tempat yang sangat layak dikunjungi, baik oleh wisatawan yang tertarik sejarah Thailand maupun mereka yang mencari tempat spiritual untuk berdoa. Dengan latar sejarah Raja Taksin yang pemberani, arsitektur megah yang penuh simbol, serta tradisi ritual yang hidup, kuil ini menjadi jembatan antara masa lalu dan masa kini.
Apabila Anda merencanakan kunjungan ke Rayong, Chanthaburi, atau Tak, sempatkan waktu untuk mampir ke King Taksin Shrine. Di sana, Anda tidak hanya akan menyaksikan tempat suci yang indah, tetapi juga merasakan semangat dan warisan seorang raja pahlawan yang menginspirasi generasi demi generasi.




Posting Komentar untuk "King Taksin Shrine: Makam Bersejarah Sang Raja Pahlawan Thailand"
Posting Komentar