Kuliner Unik: Kung Ten di Provinsi Trat, Thailand
![]() |
| Source Immage: Kompas.com |
Apa Itu Kung Ten?
-
Nama “Kung Ten” (กุ้ง เต้น) terdiri dari “kung” (กุ้ง) = udang dan “ten” (เต้น) = menari. Hidangan ini menggunakan udang air tawar yang masih hidup, kemudian diberi bumbu/semi marinade sehingga udang-nya “bergerak” atau “melompat-lompat” saat disajikan.
-
Dalam asalnya, hidangan ini populer di daerah Danau Kwahn Phayao (provinsi Phayao Province) di utara Brasil Thailand.
-
Meski demikian, di provinsi seperti Trat (Trat Province) yang memiliki banyak habitat air tawar atau pesisir laut, variasi seafood dan udang menjadi bagian penting dalam kuliner lokal. Provinsi ini juga disebut dalam promosi “Hidden Dishes” Thailand sebagai satu wilayah yang memperkenalkan makanan lokal unik.
Kung Ten di Trat – Apakah Ada?
-
Provinsi Trat dikenal sebagai wilayah yang kaya akan laut, sungai, dan perikanan laut.
-
Artikel promosi wisata “The Series of Thailand – Gastronomy Journey: Trat” menyebutkan bahwa Trat memiliki sejumlah “snack lokal dan cemilan air tawar/pesisir” yang unik bagi turis.
-
Secara umum, hidangan “udang mentah/udang hidup bumbu pedas” memang tercatat di berbagai provinsi Thailand sebagai “ekstrem food” atau kuliner khas lokal.
Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa jika Anda berada di Trat dan menemukan hidangan dengan nama Kung Ten atau sejenisnya (udang kecil hidup dengan bumbu pedas/asam), kemungkinan besar itu versi lokal yang menarik untuk dicoba.
Cara Penyajian & Sensasi Makan
-
Udang air tawar kecil (sering masih hidup) diletakkan di mangkuk-atau-gelas, kemudian diberi bumbu pedas, jeruk nipis, serai, daun kemangi, dan/atau saus ikan. Karena sifatnya masih hidup atau sangat segar, udang-nya “bergerak/bergoyang” sehingga mendapat julukan “dancing shrimp”.
-
Ketika disantap, Anda akan merasakan sensasi pedas, asam, segar – dengan tekstur udang yang ‘kenyal’ karena kesegaran. Untuk beberapa orang, pengalaman ini terasa ekstrem atau menantang.
-
Karena risiko kesehatan (udang hidup atau nyaris mentah) maka penting untuk memastikan kebersihan dan keandalan tempat makan.
Mengapa Harus Dicoba di Trat?
-
Untuk pengalaman kuliner yang berbeda: selain hidangan laut biasa, menemukan hidangan seperti Kung Ten menambahkan dimensi petualangan kuliner saat berada di Provinsi Trat.
-
Menjadi bagian dari “wisata kuliner lokal” yang khas dan autentik — seperti yang diangkat oleh badan wisata Thailand (Tourism Authority of Thailand) sebagai bagian dari “Hidden Dishes”.
-
Lokasi Trat yang dekat dengan laut dan banyak komunitas yang hidup dari perikanan membuat sajian udang-segar atau air tawar menjadi bagian wajar dari menu lokal.
Tips untuk Menikmati & Keamanan
-
Pastikan memilih warung atau restoran yang bersih dan terpercaya. Karena hidangan ini menggunakan udang sangat segar atau hidup, kualitas dan kebersihan sangat penting.
-
Jika Anda belum terbiasa dengan “udang hidup/nyaris mentah”, Anda bisa bertanya kepada pelayan untuk versi sedikit matang agar lebih aman.
-
Karena rasa pedas/asam cukup kuat, bagi Anda yang tidak tahan pedas, mintalah agar level pedas dikurangi.
-
Coba padukan dengan nasi putih hangat dan sayur segar sebagai penyeimbang.
-
Sebagai wisatawan di Provinsi Trat, tanyakan kepada penduduk lokal atau pemandu kuliner lokal: “Apakah ada versi Kung Ten di restoran seafood atau warung khas setempat?” Karena tak semua warung menulisnya dengan jelas dalam menu.
Penutup
Hidangan Kung Ten bukan hanya sekadar sajian kuliner; ia adalah pengalaman rasa, tekstur, dan keberanian untuk mencoba sesuatu yang berbeda. Bila Anda berkunjung ke Provinsi Trat di Thailand timur, luangkan sedikit waktu untuk berburu sajian unik ini — bisa jadi menjadi highlight perjalanan kuliner Anda. Selamat berburu rasa dan selamat menikmati petualangan kuliner di Thailand!


Posting Komentar untuk "Kuliner Unik: Kung Ten di Provinsi Trat, Thailand"
Posting Komentar