Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

4 Sektor Utama Ekonomi Sumatera Utara

AttailahPetir - Sumatra Utara atau yang  disingkat Sumut merupakan sebuah provinsi di Indonesia yang berada di bagian Utara Pulau Sumatra. Provinsi ini beribu kota kan Kota Medan, dengan luas wilayahnya yang mencapai 72.981,23 km persegi. 

https://www.attailahpetir.com/2021/07/4-alasan-gpu-seri-rtx-lebih-unggul-dari.html

Selain itu provinsi Sumatra Utara ini juga merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak keempat di Indonesia setelah provinsi Jawa Barat, Jawa Timur dan juga Jawa Tengah. Hingga pada tahun 2020 lalu jumlah total penduduk Sumatra Utara ini berjumlah 15.136.522 jiwa, dengan kepadatan penduduknya yang mencapai 207,40 jiwa/km persegi.

Ada sekitar 15 Suku yang paling umum bisa ditemukan di Provinsi Sumatera Utara ini yang mana diantaranya ada Suku Melayu, Suku Karo, Suku Batak Toba, Suku Batak Mandailing & Suku Batak Angkola, Suku Batak Simalungun, Suku Batak Pakpak, Suku Nias, Suku Minangkabau, Suku Banjar, Suku Aceh, Suku Jawa, Suku Tionghoa, Suku Arab, Suku India/tamil dan juga Suku Siladang & Lubu di Bukit Torsihite dan beberapa daerah lainnya di Provinsi Sumatera Utara Ini.

Dengan banyaknya suku dan jumlah penduduk yang hidup di provinsi Sumatera Utara ini maka sudah seharusnya pendapatan dari para penduduk atau masyarakatnya juga tidak berasal dari 1 sektor saja. Namun 4 Sektor Utama Pembangkit Ekonomi Provinsi  Sumatera Utara ini akan coba kita kupas pada postingan ini.

Sektor Energi
4 Sektor Utama Ekonomi Sumatera Utara

Sebagai salah satu provinsi yang kaaya akan sumber daya alam berubupa gas alam yang banyak terdapat  di daerah Tandam di seputaran Binjai dan juga minyak bumi yang banyak di eksplore di Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat yang sudah sejak lama dieksplorasi yakni pada sudah dimulai pada zaman Hindia Belanda.

Selain itu di Kuala Tanjung, Kabupaten Asahan kita juga masih bisa menemukan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penambangan bijih besi dan juga peleburan alumunium yang merupakan satu-satunya di wilayah Asia Tenggara yang tidak lain adalah PT Inalum.

Ada juga sungai-sungai yang berhulu di pegunungan sekitar Danau Toba juga merupakan sumber daya alam yang sangat-sangat berpotensi untuk dieksploitasi dan bisa menjadi Sumber daya pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Asahan yang merupakan PLTA terbesar di Sumatra yang berlokasi di hulu Sungai Asahan, Kabupaten Toba Samosir, Sumatra Utara.

Tidak hanya itu, di kawasan pegunungan di Provinsi Sumatera Utara ini juga terdapat banyak sekali titik-titik panas geotermal yang sangat-sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai sumber energi panas maupun uap yang jika dikelola dengan lebih serius bisa saja ditransformasikan menjadi energi listrik.

Sektor Pertanian & Perkebunan
4 Sektor Utama Ekonomi Sumatera Utara

Selanjutnya Sektor Utama Ekonomi Sumatera Utara ini berasal dari sektor pertanian dan juga perkebunan, dan hingga saat ini, perkebunan tetap menjadi primadona untuk menggerakkan perekonomian masyarakat dari provinsi Sumatera Utara ini. 

Dari sekian banyak sektor perkebunan yang ada di Provinsi Sumatera Utara ini yang paling diknal luas oleh kalangan masyarakat terutama mereka yang tinggal di provinsi tersebut diantaranya perkebunan yang dikelola oleh beberapa perusahaan swasta dan juga beberapa perusahaan milik negara. Beberapa perkebunan Milik Negara yang terdapat di provinsi Sumatera Utara ini diantaranya ada PT Perkebunan Nusantara II (PTPN II), PTPN III dan PTPN IV.

Sedangkan untuk jenis perkebunannya sendiri diantaranya berupa perkebunan karet, perkebunan coklat, perkebunan teh, perkebunan kelapa sawit, perkebunan kopi, perkebunan cengkih, perkebunan kelapa, perkebunan kayu manis dan juga perkebunan tembakau. Perkebunan tersebut tersebar di beberapa daerah di Provinsi Sumatera Utara ini seperti Deli Serdang, Langkat, Simalungun, Asahan, Labuhanbatu dan juga Tapanuli Selatan.

Pada tahun 2005 lalu luas areal pertanian padi mencapai 807.032 hektar dan surplus beras di tahun 2005 lalu untuk provinsi Sumatera Utara ini mencapai 2.1.27 Juta ton jika di totalkan. Sedangkan untuk perkebunan karet patahun tahun 2002 lalu luas areal tanaman tersebut di provinsi Sumatera Utara ini mencapai mencapai 489.491 hektar yang mampu menghasilkan 443.743 ton.

Tentu angka tersebut merupakan sebuah angka yang sangat besar yang akan terus meningkat setiap tahunnya. Selain itu, Sumatera Utara juga punya irigasi yang total luas iri gasi tersebut mencapai 132.254 hektar yang meliputi 174 Daerah Irigasi.

Tidak hanya mampu untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri saja, hasil pertanian di provinsi Sumatera Utara ini yang berupa karet, cokelat, teh, kelapa sawit, kopi, cengkih, kelapa, kayu manis, dan tembakau tersebut juga masih bisa di ekspor berbagai negara yang ujung-ujungnya adalah untuk memberikan sumbangan devisa yang lumayan besar bagi Indonesia ini.

Selain itu, Sumatra Utara juga dikenal sebagai penghasil komoditas holtikultura layaknya Jeruk Medan, Jambu Deli, Sayur Kol, Tomat, Kentang, dan Wortel sama seperti halnya beberapa komuditas yang sudah admin sebutkan diatas tadi, komuditas yang satu ini juga tidak hanya mampu untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri saja, akan tetapi masih mampu untuk memenuhi kebutuhan ekspor ke Malaysia dan juga Singapura.

Sektor Perbankan
4 Sektor Utama Ekonomi Sumatera Utara

Sektor Utama Ekonomi Sumatera Utara ketiga yang akan coba kita bahas pada postingan kali ini berasal dari sektor perbankan. Karena seperti yang kita tahu kalau untuk sekarang ini hampir semua hal yang dikerjakan oleh setiap orang selalu berhubungan dengan dunia perbankan.

Bahkan untuk berbelanja di toko saja untuk sekarang ini transaksi yang dilakukan sudah bisa melalui sistem perbankan baik dengan menggunakan Mesin ATM, M Banking, mapun dengan memanfaatkan Wallet-wallet lainnya yang menerima sistem pembayaran digital yang ujung-ujungnya tidak akan lepas dari yang namanya sistem perbankan.

Di provinsi Sumatera utara ini sendiri hingga saat ini terdapat 61 unit Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan juga 7 bank lainnya yang berupa Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS). 

Berdasarkan data dari Bank Indonesia menunjukkan bahwa pada bulan Januari 2006 lalu Dana Pihak Ketiga (DPK) yang mampu diserap BPR mencapai Rp 253.366.627.000 dengan kredit yang mencapai Rp 260.152.445.000, sedangkan aktiva dari bank-bank tersebut yang mencapai Rp 340.880.837.000.

Tentu hal yang satu ini juga menunjukkan betapa sektor yang satu ini yang sangat menentukan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sumatera Utara ini.

Sektor Transportasi
4 Sektor Utama Ekonomi Sumatera Utara

Terakhir Sektor Utama Ekonomi Sumatera Utara berasal dari sektor Transportasi. Pada dasarnya sektor yang satu ini merupakan setkor penggerak ekonomi di berbagai wilayah di indonesia, walaupun memang beberapa wilayah yang ada di bumi nusantara ini yang masih belum terjangkau oleh sektor yang satu ini.

Tapi walau bagaimanapun, tetap saja sektor transportasi ini sangat-sangat menentukan proses pergerakan roda perekonomian di provinsi Sumatera Utara ini. Karena berdasarkan data yang admin kutip  dari beberapa sumber yang menyatakan bahwa terdapat 2.098,05 kilometer total jalan negara jika di totalkan. 095,70 kilometer atau 52,22 persen dengan kondisi sangat baik,  418,60 kilometer atau 19,95 persen jalan dalam keadaan sedang, selebihnya dalam keadaan yang ada di provinsi Sumatera Utara ini dalam kondisi yang kurang baik.

Sedangkan dari sisi kendaraan sendiri, terdapat lebih dari 1,38 juta kendaraan roda dua dan empat yang beroperasi di provinsi Sumatra Utara ini dan dari jumlah tersebut, sebanyak 873 ribu lebih diantaranya yang aktiv beroperasi di Kota Medan.

Nah, itu dia informasi singkat tentang 4 Sektor Utama Ekonomi Sumatera Utara yang berhasil admin rangkum dan bisa admin share untuk anda pada postingan kali ini, semoga informasi tersebut bermanfaat dan bisa menambah wawasan anda. Terimakasih & Sampai Jumpa pada postingan selanjutnya.


Posting Komentar untuk "4 Sektor Utama Ekonomi Sumatera Utara"